legendaris Indonesia yang bernama Oele Pattiselano. Disini pulalah ia mengenal musik Jazz. Tak hanya itu, Ari juga sempat belajar musik pada musisi seperti Kadek Rihardika, Lian Panggabean, dan mengikuti workshop bersama Tjut Nyak Deviana (dosen musik Jazz dari Jerman). Semangat anak ketiga dari tiga bersaudara ini untuk meningkatkan kualitas musiknya, dilaluinya dengan bermain dari cafe ke cafe. Bersama bandnya, Ari mengikuti festival Jazz Goes To Campus pada tahun 2001. Pada festival ini Ari terlibat dalam dua band, yang keduanya meraih gelar Juara I dengan aransemen terbaik sekaligus Ari mendapatkan gelar The Best Guitarist. Tahun 2003 bermain reguler di “The Bar” Hotel Regent (sekarang 4 seasons). Disini Ari bersama Tompi (sebelum Tompi bersolo karir), Bibus, Yudhis, Ilyas, dan Dery membentuk Groovology. Hingga kini Groovology masih kerap hadir bersama Tompi di setiap konsernya. Ari banyak terlibat di beberapa album musisi lain dengan mengisi gitar seperti di album Tompi, Rika Roeslan, Glen Fredly, Rafika Duri, Irianti Erning Praja, Gadis & Bas, dll. Selain itu, Ari juga sering berkolaborasi dengan banyak musisi junior & seniornya dimana salah satunya adalah konser Jeff Kashiwa, seorang pemain saxophone dari Amerika. Kemampuannya bermain gitar banyak dipengaruhi oleh musisi-musisi idolanya: Wes Montgomery, George Benson, Mike Stern, Pat Matheny, Jimi Hendrix, dan Miles Davis. Tidak hanya mahir bermain gitar, ternyata Ari memiliki kemampuan vokal yang baik. Juni 2007 lalu, Ari mempercayakan diri untuk mengkaryakan karya seni musiknya sendiri dalam bentuk album rekaman. Dengan title album FUNK ME, Ari tampil dengan genre musik Pop Jazzy dengan menonjolkan lirik-lirik yang simple dan menyentuh
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar